Menghargai Istri


Sering kali terjadi seorang istri dianggap rendah oleh seorang suami, apabila sang suami sudah merasa sukses dalam mewujudkan rumah tangga yang mapan.

Meskipun dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah Ayat 228, Allah memberikan satu tingkatan (kelebihan) terhadap suami dari pada istri. Dan ayat tersebut sering kali dijadikan alasan untuk menganggap perempuan lebih rendah dari laki-laki secara mutlak.

Namun, hal ini tidak berarti seorang suami boleh merendahkan seorang istri. Menurut Muhammad Abduh, keutamaan laki-laki tidak dapat dilepaskan dari tugas dan kewajiban dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi keluarga. (Berdasarkan Tasfir Al-Manar, jilid 2, halaman 380)

Ini berarti bahwa bila seorang laki-laki tidak dapat memenuhi kewajiban menjadi tulang punggung keluarga maka kelebihan itu sudah tentu menjadi milik perempuan (istri). Dengan demikian, kelebihan yang dimaksudkan oleh ayat ini sebenarnya tidak ada hubungannya degan jenis kelamin seseorang.

Karena Itulah, syariat Islam mengharuskan kepada suami untuk tidak mudah meremehkan atau menganggap rendah istri. Dengan itu, seorang suami diharuskan selalu bersikap lemah lembut dan memuliakan istri. Memuliakan adalah salah satu hak yang harus diperoleh istri yang bukan bersifat kebendaan. Betapa romantisnya bila kehidupan rumah tangga dihiasi dengan saling menghormati atau memuliakann.

Mengenai hal ini Allah SWT berfirman dalam An-Nisaa ayat 19 “Dan, bergaulah dengan mereka (wanita) secara patut. Kemudia, bila kamu tidak menyukai mereka (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisaa : 19)
Ingat istri bekerja 24 jam untuk mengurus rumah tangga kita
Menghargai Istri Menghargai Istri Reviewed by Unknown on 10:57:00 AM Rating: 5

No comments:

Aksi Cepat Tanggap

Theme images by Storman. Powered by Blogger.