Do'a Agar Senantiasa Dijauhkan dari Kesesatan

رَبَّنَا لا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)". QS. 3:8

Tidak ada jaminan bahwa iman akan senantiasa berada dalam hati manusia. Hidayah itu mutlak milik Allah!

Jangankan manusia biasa, Ummu Salamah Radhiyallahu Anha menyampaikan bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam seringkali berucap doa ini:

"يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك"

Yaa Muqallibal quluub, tsabbit qalbii 'alaa diinika.

Wahai Sang Pembolak-balik hati, (mohon) tetapkan hatiku (agar lurus) dalam agama-Mu.

Lalu Ummu Salamah Ra bertanya kepada Rasulullah, apa betul hati bisa bolak-balik?

Maka Rasul menegaskan bahwa benar adanya. Hati manusia ada dalam dua jari Ar Rahman (Allah Ta'ala). Jika Allah berkehendak maka Dia akan luruskan hati manusia. dan jika Dia Swt berkehendak maka hati tersebut akan dibuat tersesat. Sebab itu maka berdoalah kepada Allah agar hati kita tdk dibuat tersesat setelah mendapat hidayah.

Peliharalah iman dan hidayah dalam hati kita semua dengan banyak berdoa dan meminta kepada Allah dalam doa yang tercantum dalam ayat dan hadits tertulis di atas.

Semoga bermanfaat!

Wassalam,

@bobbyherwibowo