Printer ID Card yg pas buat kita

Sebelum membeli printer id card sesuatu langkah bijak yang harus dilakukan adalah mempertimbangkan aspek penting memilikinya. Begitu juga waktu membeli printer id card yang digunakan untuk mencetak gambar, photo,teks dan lain lain pada media  kartu PVC atau PVC card. Seiring dengan perkembangan teknologi mengakibatkan adanya perkembangan-perkembangan model printer id card mulai standard hingga advance. Yang jelas semakin tinggi modelnya akan berharga semakin mahal. Sehingga perlu petimbangan tertentu sebelum membeli  printer id card

Beberapa pertimbangan sebelum membeli Printer ID Card :

1. Satu sisi (single side) atau dua sisi (dual side)?

Metode cetak id card yang pasti adalah pencetakan satu sisi, sehingga kebanyakan  printer id card adalah jenis single side. Coba amati sebuah id card yang umumnya  akan ada logo, nama, barcode atau foto. Penempatan bisa di satu sisi semua atau sebagian di sisi lainnya. Jika memang demikian kita perlu memilih model printer id card untuk menyesuaikan dengan metode pencetakan id card apakah id card printer jenis single side atau dual side. Pada printer id card model dual side idcard akan dicetak satu sisi terlebih dahulu kemudian otomatis akan dicetak sisi lainnya. Dengan demikian harga printer id card jenis dual side pastilah lebih mahal dibanding single side. Namun jika anggaran tidak mencukupi maka cukup membeli jenis single side yang dimana kartu kita balik manual disisi lainnya. Agar kebutuhan anggaran bisa ditekan, kita bisa mensiasati dengan cara :

• Gunakan kartu jenis preprinted sehingga bisa menghemat ribbon dan mengurangi frekuensi cetak
• Meskipun menggunakan cetak monochrome atau warna, usahakan semua data terletak pada 1 sisi saja

2. Perlukah Printer ID Card yg bisa mencetak full color?

Semua jenis printer id card pasti ada yang berjenis cetak warna (full color) atau satu warna (monocrhome), keduanya masih memiliki beberapa macam ribbon. Misalnya cetak satu warna terdapat ribbon warna hitam, merah, perak, kuning, dsb. Sedangkan cetak warna terdapat ribbon YMCKO, YMCKOK, YMCKH, YMCKK, dsb.

3. Perlukah id card yang lebih cerdas?

Id card bisa berupa kartu tanda penduduk, kartu mahasiswa, kartu pegawai, kartu anggota, dsb. Ada beberapa instansi memerlukan id card yang lebih ‘cerdas’ yang tidak hanya mencantumkan data-data teks. Misal suatu perusahaan ingin agar kartu pegawai bisa berfungsi untuk alat absensi maka bisa menggunakan smart card atau magnetic card.
Nah jika demikian maka kita memerlukan printer id card yang mempunyai perangkat untuk memprogram kartu tersebut dengan alat yang bernama Magnetic Encoder. Magnetic Encoder dapat melakukan fungsi encoding dengan piranti eksternal dan internal. Jika printer id card sudah terpasang modul encoder maka dapat diprogram secara internal, jika tidak maka diprogram dengan encoder tersendiri atau eksternal.

4. Apakah diperlukan kartu dengan tingkat keamanan tinggi?

Pernahkah anda mendengar penggandaan id card, misal para pemalsu membuat kartu palsu ? Agar tidak bisa ditiru atau dipalsu ada salah satu cara yaitu dengan menambahkan Hologram atau Fluorescense disitu. Ini dinamakan kartu dengan kebutuhan keamanan tinggi. Untuk keperluan penggunaan hologram sudah terdapat modul opsional yang bisa dibenamkan dalam printer id card

5. Seberapa banyak kartu dicetak dalam setiap tahun?

Rata-rata printer id card dapat mencetak kurang lebih 30 ribu kartu. Jika ingin mencetak lebih banyak dari itu pilihlah printer id card yang didesain untuk volume yang lebih tinggi.

6. Berapa lama umur kualitas ID card yang dikehendaki?

Aktivitas pemakaian ID card akan berpengaruh terhadap kualitas tampilannya misalnya ID card yang sering terpakai untuk kegiatan outdoor atau di gesek akan berbeda dengan kegiatan indoor. Rata-rata penggunaan kartu PVC sekitar 1 hingga 2 tahun namun penggunaan yang lebih tinggi akan menyebabkan umur kualitas menjadi setengah dari umumnya.

Kita bisa memperlama umur kualitas dengan menggunakan printer id card yang menggunakan ribon yang ada lapisan overlay atau laminasi. Overlay adalah panel tambahan pada ribbon yang dikeluarkan pada bagian atas kartu. Hal ini bisa melindungi hasil cetak sehingga mempertahankan hasil cetak untuk satu tahun.  Sedangkan laminasi menggunakan lapisan vinyl pada kedua sisi kartu. Hal ini dilakukan dengan memakai panas dan tekanan.

Ada beberapa ketebalan laminasi yang dapat anda pilih tergantung dari tipe printer id card. Dengan laminasi umur kualitas hasil cetak akan menjadi 4 sampai 5 tahun. Alternatif lain untuk menambah kekuatan dan usia kartu dapat pula dipertimbangkan penggunaan kartu komposit daripada kartu PVC standard. Sepintas memang pilihan ini akan menambah biaya namun secara keseluruhan akan justru mengurangi biaya dan efektifitas.

sumber : printerkartu.com